Kami pertama kali bertemu saat duduk di bangku SMP. Kami satu kelas, saat itu tak ada janji, tak ada kata cinta. Hanya pertemanan yang terasa begitu alami seperti anak SMP pada umumnya. Tapi siapa sangka, dari situlah semuanya bermula. Seiring berjalannya waktu, kami tumbuh dengan jalan masing-masing. Setelah lulus dan mulai menata hidup, kami akhirnya memutuskan untuk mencoba bukan sekadar sebagai teman, tapi sebagai pasangan.